Menurutbiopsichology.com, kasih sayang adalah pekerjaan sementara emosi adalah sesuatu yang tejradi begitu saja dalam diri. Misalnya, saat mulai hubungan baru, anda menunjukkan kepada orang lain betapa anda peduli dengan dirinya. Anda dapat memenuhi kasih sayang dengan membelikannya hadiah atau mengajaknya nonton film favoritnya. Sīlapertama kali diajarkan oleh Buddha dalam kotbah pertama Beliau yang disebut .. AlQur'an dan Kasih Sayang. الرَّحْمَنُ (١) عَلَّمَ الْقُرْآنَ (٢) 1. (Allah) yang Maha Pengasih, 2. Yang telah mengajarkan Al-Qur'an. Dalam surat Ar Rahman dijelaskan bahwa Al-Qur'an diajarkan oleh Allah Swt, dengan sifat pengasih. TINJAUANPUSTAKA. 2.1 Perilaku Kasih Sayang dalam Perspektif Johnson Behavioral System Model 2.1.1 Teori Johnson Behavioral System Model. Teori behavioral systemdari Dorothy E. Johnson muncul dari keyakinan Nigthingale bahwa tujuan keperawatan adalah membantu individu mencegah atau memulihkan dari penyakit atau cedera (Alligood, 2017). DHjmV. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap manusia dalam kehidupannya membutuhkan kasih sayang. Tidak ada orang yang bisa hidup tanpanya. Pengalaman mendapatkan kasih sayang akan menolong seseorang untuk berelasi kepada orang lain. Kasih sayang dari seorang ibu akan membuat anaknya berpikir positif dan mampu menjalani kehidupannya dengan bijaksana. Kasih sayang seorang suami kepada istri akan membuat istri menjadi semangat menjalani rutinitas rumah tangga dan mampu memberikan umpan balik kepada suami sehingga suami akan semangat juga menjalani aktifitasnya. Kasih sayang biasanya diajarkan dalam interaksi sehari-hari. Interaksi dalam keluarga, interaksi dengan komunitas di sekitar dan juga interaksi pribadi dengan Tuhan. Masalahnya adalah kita hidup dalam dunia yang carut marut dan membuat esensi dari kasih sayang menjadi hilang. Kita hidup dalam dunia yang egosentris, dunia yang berdosa, sehingga ungkapan kasih sayang telah terdistorsi dengan ilah jaman dan banyak yang mengalami kemerosotan dalam memahami arti kasih sayang. Sebenarnya belum ada kata terlambat bagi kita untuk mengajarkan arti kasih sayang kepada orang-orang terdekat kita. Sebagai orangtua kita berlomba-lomba dengan media hiburan, games, dan media-media lain yang membuat anak kehilangan sentuhan kasih sayang orangtua. Kapan kita memulai memberikan kasih sayang kepada anak? jawabannya adalah semenjak dia ada dalam kandungan. Perhatian penuh kepada 'kehidupan' yang ada dalam rahim seorang ibu adalah tahap awal kita menunjukan arti kasih sayang. Saya membagi tahap-tahap orang belajar untuk memberikan kasih sayang. Tahap pertama Masa kehamilan dan kelahiran Dalam masa-masa ini, seseorang belajar tentang kasih sayang dari penerimaan ayah, ibu dan orang-orang yang ada disekitarnya. Ketika dia merasa kehangatan dalam indung dan kehangatan dari orang-orang yang ada di luar indung, maka dia belajar untuk pertama kali tentang arti kasih sayang. Pada masa ini, kasih sayang sering dicurahkan. Ada begitu banyak perhatian dan perlindungan. Ada rasa aman. Tahap kedua Masa Pengasuhan Masa-masa yang kritis karena disinilah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan pengelolaan emosi. Cara-cara pembentukan menentukan bagaimana seseorang memahami arti kasih sayang. Bila banyak didapatkan emosi negatif atau pengasuhan yang salah, maka terjadi konsep yang salah tentang kasih sayang. Contoh seorang anak menangis karena tidak mendapatkan barang yang diinginkan di Mall. Lalu karena orangtua merasa tidak mau diganggu dengan suara tangisan anaknya dan membuat malu, akhirnya keinginan anak itu akan dipenuhi. Bila hal ini berulang terus, maka terjadilah konsep yang salah. Si anak merasa dengan dia menangis maka segala keinginannya akan terpenuhi sedangkan bagi orangtua bila melihat anaknya bisa diam dari tangisannya, seolah-olah mereka telah memberikan kasih sayang yang cukup kepada anak. Dalam tahap ini, sering terjadi distorsi dalam masalah pendisplinan yang terlalu keras, atau justru diabaikan. Kalau distorsinya tidak terselesaikan dengan baik, maka anak akan belajar arti kasih sayang yang salah dalam pengasuhannya. Tahap Ketiga Masa remaja dan pengelolaan identitas diri. Saat seseorang memiliki kedekatan dengan orang-orang tertentu, dan pengharapan yang diliputi cinta kepada lawan jenis, maka gambaran akan arti kasih sayang yang selama ini tersimpan dalam memori mulai terwujudkan. Rasa kasih sayang akan diberikan kepada orang yang dikasihinya. Terkadang rasa kasih sayang itu bisa melewati batas dan aturan moral yang berlaku. oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan dari orang-orang terdekat supaya bentuk kasih sayangnya bisa terolah dengan baik dan dimanifestasikan dengan benar. Tahap keempat Berkeluarga dan membesarkan anak Inilah tahap terpenting dalam mengajarkan kasih sayang. Belajar untuk menyalurkan rasa kasih sayang dalam keluarga, apalagi dalam hubungannya dengan anak sungguh mempengaruhi pemahamannya akan kasih sayang. Seseorang sudah melewati fase 1 hingga fase 3 dan mendapatkan kasih sayang yang cukup, maka akan dengan mudah memberikan kasih sayang kepada anak. Namun apabila dalam salah satu fase terjadi kendala, maka dibutuhkan tenaga yang ekstra, waktu yang lebih banyak lagi dan bantuan orang lain untuk mengajarkan arti kasih sayang kepada anak. Kasih sayang harus diberikan tanpa syarat. Bila kasih sayang menuntut banyak syarat itu namanya kasih bersyarat. Terlepas dari apakah kita telah menerima kasih sayang yang cukup atau justru kekurangan kasih sayang dari usia kita sejak kecil hingga saat ini, tugas kita saat ini adalah menjadi role model bagi generasi di bawah kita supaya mereka benar-benar memahami arti kasih sayang yang sesungguhnya. Jangan sampai terhilang satu-dua generasi yang tidak mengerti akan kasih sayang. maju terus para orang tua Indonesia. Lihat Pendidikan Selengkapnya – Fatimah az-Zahra merupakan gadis anak bungsu Utusan tuhan Muhammad dan Khadijah. Kedua saudara kandung Fatimah, Qasim dan Abdullah, meninggal dunia plong usia dua waktu. Fatimah dihormati seluruh umat Muslim, dan secara khusus disanjung para pengikut Syi’ah berpunca anak bini Ali bin Abuk Thalib, suaminya. Fatimah menyimbolkan seorang perempuan dengan kepribadian bergengsi. Kehidupannya dibaktikan kepada keluarganya. Ia semacam itu dicintai dan dihormati bukan karena apa yang mutakadim diperbuatnya untuk diri seorang, tapi lantaran usahanya untuk memelihara iman orang-orang di sekelilingnya. Umurnya nan pendek mencakup periode kenabian ayahnya dilahirkan sebelum ayahnya menjadi Rasul dan meninggal enam bulan sesudah ayahnya wafat. Sira meninggal n domestik nyawa nan masih sangat akil balig, 27 tahun, di Madinah sreg 3 Ramadan 11 Hijriah 5 Agustus 632 M. Umat Muslim berbondong-bondong ke Masjid Nabawi buat menyalatkannya. Sembahyang jenazah pertama dipimpin Ali. Sembahyang jenazah gelombang elektronik kedua dipimpin pamannya, Abbas kacang Abdul Muthalib. Mayat Fatimah lewat dibawa ke makam Baqi, dikuburkan bersebelahan dengan saudari-saudarinya, Zainab, Ruqayyah, dan Ummu Khultsum. Fatimah lahir di Ummul Qura Mekkah plong Jumat, 20 Jumadi al-Tsani di rumah sederhana yang diurus ibunya. Ia dibesarkan bersama-seperti saudara-tali pusar perempuannya dan seorang sepupu laki-laki Nabi Muhammad nan besok menjadi suaminya. Ali diasuh Muhammad sejak kerdil dan sangat disayangi layaknya momongan sendiri. Ali adalah hamba allah kedua yang menyepakati kenabian Muhammad setelah Khadijah. Kesayangan Utusan tuhan Muhammad Episode pertama dari atma penuh krisis memperlihatkan Utusan tuhan Muhammad nan perdua menemukan anaknya yang menangis karena sang ibu meninggal dunia. Lalu diikuti dengan masa tiga tahun penuh rintangan yang tidak menentramkan—pengalaman-pengalaman yang pasti ialah beban berat bagi gadis berhati kecil-kecil itu. Satu kejadian yang tertera tentang Fatimah menunjukkan alangkah segara keberaniannya. Puas suatu hari, ayahnya dilempari orang-cucu adam dengan hajat ketika bersujud di Kiblat. Dara Fatimah tinggal membersihkan kotoran-feses dari badan Nabi Muhammad dan berteriak marah kepada para pengganggu itu. Tatkala berhijrah ke Madinah, Rasul segera utus sendiri utusan cak bagi mengangkut kedua putrinya supaya bergabung. Tidak lama sehabis itu, berlangsunglah pertunangan dan pernikahan Fatimah dengan Ali. Pasangan baru itu kemudian silam lain jauh dari apartemen Nabi. Sebagaimana umumnya rumah hierarki baru, mereka belum mempunyai apa-apa. Fatimah adv amat rapat persaudaraan dengan ayahnya. Dan sebagaimana ayahnya, kamu paling setia menyantuni orang papa, termasuk kepada ahl al-shuffah—makhluk-orang yang membaktikan hidupnya untuk mendalami ilmu agama dengan cara yang asketik. Saat Nabi gemuk di apartemen atau di depan umum, dan putrinya ini menimpa atau memasuki ruangannya, Nabi lekas berdiri menyambut dan menunjuk-nunjukkan secara membengang kelembutan terhadapnya. Baik anak adam Madinah maupun khalayak Mekkah terkejut melihat perilaku Utusan tuhan terhadap anak pemudi, yang intern kebiasaan mereka tidak mendapat perlakuan semacam itu. Muhammad biasa menarung putrinya, duduk di sisinya, tanpa menaruh perhatian komentar orang tak, atau kritik bahwa perilaku itu bisa menimbulkan sambaran. Suatu ketika Rasulullah mencium cucunya, Hasan, anak Fatimah, di depan sekelompok hamba allah Badui. Mereka terkejut, dan salah seorang di antara mereka, yaitu Aqra bin Silam, memperlihatkan keterkejutannya dan bercakap “Aku punya sepuluh anak dan aku tidak pernah mencium koteng pula dari mereka!” Rasul kemudian menjawab, “Orang nan tidak murah hati [mencintai, mengasihi], Tuhan tak karim kepadanya” HR Al-Bukhari-Muslim. Fatimah memperoleh belalah dan ajaran-visiun perihal keimanan dan kelembutan bersumber ayahnya dan ia menebarkannya kepada orang-orang dengan membantu fakir miskin. Namun, suatu tahun kamu pernah mengeluh kepada Ali tentang pelbagai kesulitan hidup. Seperti ayahnya, mereka juga tidak punya apa-barang apa dan Fatimah merasa semakin terik mengaku kewajiban hidup sehari-hari. Ali menasihatinya mudah-mudahan ia menghindari merodong ayahnya untuk meminta bantuan; barangkali Nabi dapat memberi keseleo satu budak nan kamu peroleh seumpama hadiah. Fatimah pun pergi menangkap basah Nabi, tapi tidak sanggup menyorongkan permintaannya, karena ia begitu menghormati ayahnya. Ketika beliau kembali dengan tangan nol, Ali memutuskan untuk pergi ke rumah Nabi bersamanya. Nabi mendengarkan keluhan mereka dan memberitahu bahwa dia tidak dapat melakukan banyak. Kondisi mereka jauh lebih baik daripada ahl al-shuffah yang sangat membutuhkan pertolongan. Mereka harus bertahan dan bersabar. Meski mereka putri dan sepupu Utusan tuhan, mereka tidak dapat menghendaki posisi sosial nan istimewa. Hampir paruh malam, Nabi mengetuk gapura rumah Fatimah dan Ali. Mereka hendak kambuh buat menyambutnya, tetapi Rasul Muhammad ikut dan duduk di samping tempat tidur mereka. Serta merta duduk di samping pembaringan putrinya di tengah lilin lebah itu, dan dengan penuh perhatian atas kebutuhannya, Muhammad menjawab permintaan Fatimah dengan memberi rahasia eksklusif dari Allah SWT. Nabi mengajarkan sebuah wirid yang kemudian diriwayatkan kepada kita sepanjang zaman dan dipraktikkan setiap Muslim dalam keseharian. “Ini yakni perkataan yang diajarkan Jibril kepadaku. Kalian harus mengulangnya sepuluh mana tahu setelah sembahyang Mahasuci Tuhan’ [Subhan Yang mahakuasa], lalu Barang apa puji buat Yang mahakuasa’ [Alhamd lillah], dan Halikuljabbar Mahabesar’ [Allahu Akbar]. Sebelum tidur, kalian harus mengulangnya sebanyak tiga puluh kali” HR al-Bukhari-Orang islam. Saat umur berangsur membaik dan nafkah nan tersaji sudah mencukupi kebutuhan, apartemen Fatimah sewaktu-waktu setia tidak mempunyai apa-apa sejauh hari karena mereka kerap memberikan kandungan kepada hamba allah enggak yang jauh lebih sengsara. Apa yang dilakukan Fatimah dan Ali merupakan cermin awal pentingnya berpuasa bikin suku bangsa Muslimin. Mereka nan lebih bernasib baik merasakan apa artinya lapar dan berempati terhadap pelbagai kebutuhan orang lain. Fatimah melahirkan dua orang putra dan dua orang gadis dari Ali dua anak lelaki, yakni Hasan dan Husein; kakak amoi mereka, Zainab; dan adik perempuan bernama Buta huruf Kultsum. Nabi Muhammad sangat menyayangi mereka. Konseptual Kesalehan dan Pelahap Menurut tradisi Islam, cuma terserah empat orang kuntum nan hipotetis. Khadijah dan Fatimah yaitu dua di antaranya. Fatimah digambarkan sebagai seorang nan meneruskan kemurahan hati dan kebaikan Nabi Muhammad, di tengah kesibukan hidupnya yang silam banyak. Tangannya kasar karena menggiling cante. Ia kerap menggendong anak dengan satu tangan dan tangan yang lain menggiling cante sonder mau meminta pertolongan tetangganya. Momen sang Nabi wafat, para pendukung Ali berpendapat bahwa semata-mata dialah yang berhak menggantikan Nabi Muhammad menjadi khalifah. Bagi mereka, Ali adalah sosok yang dipilih Nabi sebelum sakitnya yang keladak. Cak agar demikian, selama tahun sakitnya itu, Duli Bakar-lah yang memimpin berdoa berombongan di ajang Nabi. Putri Abu Bakar yang sekali lagi istri Nabi, Aisyah, menyatakan bahwa ayahnyalah yang ditunjuk Nabi sebagai penggantinya. Dengan kesepakatan bersama pada musyawarah yang diadakan sebelum pemakaman Nabi Muhammad yang tidak dihadiri Ali, pilihan jebluk kepada Duli Bakar. Fatimah sangat kecewa atas keputusan itu. Pertarungan Fatimah dengan keluarga Abu Bakar kemudian semakin melebar ketika ia ditolak untuk mendapatkan bagian kekayaan nan menurutnya adalah haknya sesuai dengan wasiat Utusan tuhan. Ketika Fatimah sakit beberapa bulan kemudian, sira tidak mau pergok Aisyah atau salah seorang anggota keluarga Abu Bakar, dan bahkan melarang mereka menghadiri pekuburan jika dirinya meninggal. Akan hanya, sebuah jembatan dibangun adik iparnya, Asma binti Umais, yang puas waktu itu sudah menikah dengan Duli Bakar. Seperti suaminya, Fatimah adalah kamil kesalehan, kepemurahan, dan cangap. Dia hidup privat sinar ramalan spiritual ayahnya menjalani kehidupan bersahaja, menunangi segala sesuatu namun kepada Yang Maha Esa, dan memasrahkan semua miliknya kepada bani adam lain. Menjelang Rasul Muhammad wafat, Fatimah menangis sedih tatkala ayahnya membisiki bahwa Allah hendak memanggilnya kembali dan telah start saatnya bakal berjarak. Lantas, Fatimah mesem gembira detik, beberapa menit kemudian, Nabi Muhammad mengatakan kepadanya dengan penuh keterpencilan bahwa dialah insan pertama berbunga anggota keluarganya yang akan taajul menyusul Nabi. Ada sebuah hadist yang populer, dalam sebuah khutbah Ramadhan Rasulullah bersabda bahwa bulan Ramadhan awalnya rahmah, tengahnya ampunan dan akhirnya pembebasan dari api neraka. Hadist tersebut menyampaikan pesan yang sangat kuat bahwa agama Islam adalah agama rahmah atau agama kasih sayang. Rahmah diterjemahkan kasih sayang. Dalam al-Quran kata rahmah disebutkan sebanyak 25 kali, tetapi turunan dari kata rahmah disebutkan sebanyak 268 kali dalam al-Quran. Jika kita baca al-Quran, maka ayat yang pertama adalah Basmalah. Rasulullah saw menganjurkan agar jika kita memulai sesuatu selalu dengan membaca Basmalah. Beliau bersabda “Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan Basmalah maka akan kehilangan barokah” Ibnu Hibban. Pada kalimat Basmalah disebutkan dua kata yang berakar dari rahmah, yaitu al-Rahman yang artinya Yang Maha Memberi kasih sayang dunia dan akhirat. Sedangkan al-Rahim artinya yang memberi kasih sayang kepada umat Islam di akhirat. Basmalah mengajarkan kita bahwa apapun pekerjaan yang kita lakukan, sebaiknya kita mulai dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemberi kasih sayang. Menyebut Sifat Allah Yang Maha Pemberi kasih sayang artinya juga mengkondisikan agar perilaku kita terpancar sifat kasih sayang sebagai cerminan sifat Allah yang kita ucapkan. Maka seharusnya pula semua pekerjaan kita harus mengandung nilai kasih sayang. Ada sebuah tradisi di kalangan ulama Islam terdahulu, ketika mereka mengajarkan pelajaran hadist atau lainnya selalu memulai pelajar dengan hadist berikut الراحمون يرحمهم الرحمن، ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء Orang yang memberi kasih sayang maka dia akan mendapatkan kasih sayang Allah, sayangilah orang yang di bumi, niscaya kamu akan dikasih sayangi orang yang di langit. dll. Hadist tersebut dikanal di kalangan ahli hadist dengan istilah hadit musalsal bil awwaliyah. Musalsal artinya rantai, hadist musaksak artinya hadist yang diriwayatkan oleh para pembawa riwayat dengan kondisi yang sama mulai dari Nabi sampai rawi terakhir. Bil awwaiyah artinya sebagai pelajaran pertama. Para ulama hadist sampai sekarang mentradisikan bahwa hadist tersebut selalu diajarkan dalam kondisi sebagai pelajaran pertama yang diajarkan kepada murid-muridnya. Ini sebuah mu’jizat kenabian yang luar biasa, yaitu para sahabat, ulama dan pakar ilmu hadist mulai zaman Nabi sampai sekarang selalu mengajarkan ajaran kasih sayang ini sebelum pelajaran-pelajaran lainnya, bahkan sebelum pelajaran akidah, syariah, akhlaq dan ajaran lainnya. Maka ini menunjukkan betapa ajaran kasih sayang itu di atas semua ajaran lainnya. Ulama mendefinisikan rahmah dengan kelembutan hati yang medorong seseorang atau mahluk hidup untuk berbuat kebaikan kepada sesamanya atau lainnya. Rahmah merupakan kebaikan yang diberikan Allah kepada mehluk hidup sehingga mereka mempunyai sikap yang baik terhadap sesamanya dan memberikan manfaat kepada sesama. Dalam satu hadist Rasulullah bersabda sesungguhnya Allah menciptakan kasih sayang sebanyak 100 bagian. 99 bagian ditahannya di sisiNya. Yang satu bagian diturunkan ke bumi kemudian dibagi kepada seluruh umat manusia dan alam semesta. Karena kasih sayang tersebut, seekor kuda tidak menginjakkan kakinya melukai anaknya. Bukhari. Kebalikan sifat rahmah adalah sifat keras dan kejam. Semua kekerasan dan kekejaman di muka bumi karena disebabkan oleh hilangnya sifat rahmah tersebut. Dan sifat rahmah merupakan salah satu ciri khas orang yang beriman, sedangkan sifat keras dan kejam merupakan sifat orang-orang yang lupa kepada Tuhannya. Dalam sebuah hadist dikatakan لا تنزع الرحمة إلا من شقي “Tidak dicabut rasa kasih sayang dari seseorang kecuali dia orang yang durhaka” Tirmidzi. Dalam hadist lain dikatakan وإن أبعد الناس من الله القلب القاسي Sesungguhnya manusia yang paling jauh kepada Allah adalah mereka yang hatinya keras. Berikan contoh sikap kasih sayang terhadap keluarga!JawabBerikut ini merupakan contoh sikap kasih sayang terhadap keluarga, diantaranya adalahMenyayangi saudara yang lebih mudaMenghormati yang lebih tuaMembantu ibu membersihkan rumahMembantu meringankan pekerjaan ayahMentaati perintah ibuBelajar dengan penuh semangatMenjaga adik dan bermain bersamaBertamasya bersama keluargaMohon pamit dan izin kepada Ibu bapak ketika pergi ke sekolahTidak membantah orang tuaMelakukan kegiatan bersamaTidak meninggikan nada bicaraMenghindari perdebatan dan pertikaianMendengarkan cerita saudara dengan seksamaMerawat saudara ketika sakitItulah beberapa contoh sikap kasih sayang di sayang merupakan tabiat manusia. Kasih sayang juga merupakan kebutuhan manusia. Kita akan hidup bahagia apabila dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi kasih sayang merupakan akhlak dan budi pekerti yang luhur. Kita harus selalu menunjukkan rasa sayang kepada orang tua, saudara, dan handai taulan ini contoh kasih sayang kita kepada orang mengunjungi orang tuaMenghubungi orang tua secara teraturMemberinya hadiahMembersihkan rumahnyaMemberikan masakan kesukaan Ayah atau IbuMencuci pakaiannyaJangan meninggikan nada bicaraMenghormati pendapat orang tua meskipun berbeda dengan menghindari perdebatan dengan Ayah atau ceritanya dengan penuh perhatian sehingga dia memperlihatkan rasa bosan kepada Ayah atau Ayah atau Ibu ketika mereka semakin kesalahan dan kekurangan orang mereka berjalan-jalan ke tempat yang mereka sukaiMenyelenggarakan reuni keluargaMemeluk mereka dengan kasih sayangMengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka dan jasa-jasa mereka terhadap sikap kasih sayang seorang anak kepada orang kasih telah berkunjung ke semoga bermanfaat! Mengajarkan kasih sayang kepada anak tidak dapat dilakukan tanpa rasa kasih sayang itu sendiri. Peran orang tua dalam memperkenalkan kasih sayang kepada anak sangatlah penting, karena kasih sayang tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus diusahakan dan dipelajari. Oleh karena itu, anak-anak harus diajari untuk mengenal kasih sayang sejak orang tua tentunya akan merasa bahagia jika sang buah hati memiliki sikap yang baik, penuh kasih sayang, dan mampu menghargai orang lain. Kuncinya ada pada Anda sebagai orang masa pertumbuhannya, anak akan lebih banyak belajar langsung dari orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh yang baik dari perilaku pertama yang harus dilakukan adalah menghindari pertengkaran dan menjaga hubungan yang harmonis. Pada fase ini, anak akan bertumbuh dengan mengenal cinta dan kondisi harmonis serta cobalah untuk tidak membandingkan anak Anda dengan orang lain atau pun sebaliknya. Cara ini berguna agar si kecil belajar untuk menghargai diri sendiri dan orang lain. Hal ini penting agar si kecil nantinya bisa tumbuh dengan sifat rendah mengajak anak dalam setiap kegiatan yang bersifat afektif, misalnya berbagi dan menolong orang lain. Anda mungkin bisa ikut serta dalam kegiatan sosial dan mengajak si kecil bergabung di dalamnya. Dari sini, si kecil terbiasa dan mulai mengenal kegiatan tentang berbagi dan menolong sesama. Hal ini juga diharapkan mampu memberikan pemahaman bahwa semua orang itu sama dan harus dibantu jika membutuhkan Anda harus menyediakan waktu untuk melakukan kegiatan bersama, seperti bermain, menonton, dan membaca. Anda juga harus meluangkan waktu untuk menyortir bacaan dan tayangan televisi yang memperlihatkan unsur kekerasan dan perkenalkan atau ajarilah tentang sifat saling memaafkan. Caranya, saat melakukan kesalahan selalu ajari untuk meminta maaf dan sebaliknya, jika Anda salah, meminta maaflah. Selain itu, dekatkan si kecil kepada nilai spiritual agama, dengan menekankan pada nilai kemanusiaan, bukan dengan demikian, anak jadi dapat memahami dan mengimplementasikan kasih sayang di dalam kehidupannya. Hal ini juga bermanfaat untuk mempererat hubungan antara Anda dengan sang buah tips mendekatkan diri dengan orang tua. / Jakarta - Orang tua merupakan orang yang sangat penting dalam hidup kita. Mereka yang merawat dan membesarkan kita hingga kita dapat melakukan berbagai hal secara mandiri. Orang tua tidak pernah meminta balasan ketika memberikan kasih sayangnya kepada kita. Mereka juga yang akan selalu mendukung kita dalam setiap momen. Namun, setelah Anda beranjak dewasa, seberapa sering Anda menunjukkan rasa sayang kepada orang tua? Rasa sayang yang kita berikan kepada mereka merupakan satu di antara cara kita membalas berbagai perbuatan baik yang telah orang tua berikan. Walau hanya sekadar memeluk atau mengajak mereka berbincang, orang tua akan merasa senang karena hal tersebut sebagai wujud peduli Anda kepada mereka. Mulai sekarang, coba untuk mulai menunjukan rasa sayang Anda kepada orang tua Anda setiap saat, buatlah momen bahagia dengan mereka sepanjang waktu. Jika Anda membutuhkan referensi bagaimana cara membahagiakan orang tua, Anda bisa menyimak beberapa di antaranya di bawah ini. berikut 20 cara sederhana menunjukkan rasa sayang kepada orang tua, dikutip dari Inspiringtips, Sabtu 21/8/2021.Ilustrasi anak dan orang tua. Credit Sering-Seringlah Mengunjungi Jika Anda tinggal sendiri sekarang, biasakan untuk menjadwalkan kunjungan ke rumah lama Anda. Jika jarak dan waktu memungkinkan, kunjungi orang tua Anda setiap minggu. Anda tidak harus tinggal lama. Yang Anda butuhkan hanyalah memeriksa bagaimana keadaan mereka. 2. Hubungi secara Teratur Jika tidak memungkinkan untuk mengunjungi orang tua Anda secara teratur, Anda dapat menelepon mereka sebagai gantinya. Dengan teknologi canggih, Anda dapat melakukan obrolan harian dan panggilan video dengan mereka. Dengan demikian, ibu dan ayah Anda akan merasa senang. 3. Kirimi Hadiah Pada acara-acara khusus, seperti Natal, Hari Ibu, Hari Ayah, dan ulang tahun, pikirkan hadiah praktis untuk diberikan kepada orang tua Anda. Ya, bunga, kartu, dan sejenisnya itu bijaksana dan bagus, tetapi orang tua Anda akan lebih memperhatikan Anda melalui hadiah yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Contohnya set piyama, selimut, dan pembuat kopi. 4. Bersihkan Rumah Cara lain untuk menunjukkan rasa sayang Anda kepada orang tua adalah dengan membantu mereka melakukan pekerjaan rumah tangga. Cara ini berlaku jika Anda masih tinggal bersama mereka. Membantu mereka membersihkan rumah akan memberi orang tua Anda waktu ekstra untuk beristirahat. 5. Masak Makanan Favorit Anda juga dapat mengekspresikan cinta Anda dengan memasak makanan lezat untuk orang tua Anda. Jika Anda tahu hidangan favorit mereka, akan sangat manis untuk disajikan. Ibu dan ayah Anda pasti akan menghargai sikap anak dan orang tua. Credit Cuci Pakaian Tentu saja, mencuci pakaian mereka akan membuat orang tua Anda merasa bahwa Anda peduli dengan mereka. Tugas sederhana ini mungkin tidak dilakukan setiap hari, tetapi melakukannya secara teratur menunjukkan perhatian, yang akan membuat mereka merasa disayang. 7. Jangan Meninggikan Nada Bicara Anda Bahkan saat Anda stres dan mudah tersinggung karena masalah, jangan pernah meninggikan nada bicara Anda kepada orang tua. Mengangkat suara berarti tidak hormat. Jadi, ingatlah untuk bersikap baik dan lembut kepada orang tua Anda setiap kali Anda berbicara dengan mereka. 8. Hormati Sudut Pandang Mereka mungkin orang tua Anda, tetapi tetap saja, Anda berbeda dari mereka. Oleh karena itu, adalah normal untuk memiliki pendapat yang bertentangan dengan mereka. Bahkan jika Anda memiliki ide dan persepsi yang bertentangan, penting untuk tetap menghormati orang tua Anda. Hindari bersikeras pada poin Anda dan mengkritik pandangan mereka. 9. Hindari Berdebat Jangan berdebat dengan orang tua Anda. Jika Anda tidak setuju dengan mereka, cobalah untuk menjelaskan pikiran Anda dengan tenang. Jika Anda tergoda untuk meninggikan suara atau berdebat dengan mereka, pilihlah untuk tetap diam atau permisi untuk pergi. 10. Dengarkan dengan Penuh Perhatian Setiap kali Anda bertemu dengan orang tua Anda, atau mereka berbagi sesuatu dengan Anda, beri mereka perhatian penuh Anda. Biarkan mereka merasa bahwa Anda ingin mendengarkan mereka, tidak peduli seberapa sibuknya anak dan orang tua. Credit Jangan Terlihat Bosan saat Berbicara dengan Mereka Tunjukkan kepada orang tua Anda bahwa Anda tertarik untuk berbicara atau mendengarkan mereka. Hindari menunjukkan tanda-tanda kebosanan atau ketaksabaran, seperti memeriksa arloji Anda sesekali saat mereka berbicara. 12. Perhatikan Mereka saat Berbicara Setiap kali Anda berbicara dengan orang tua Anda, biarkan mereka merasa bahwa Anda memperhatikan dengan saksama. Hindari memeriksa ponsel Anda atau menggulir di media sosial. Atau matikan televisi dan singkirkan laptop Anda. 13. Merawat ketika Sakit dan Beranjak Tua Orang tua Anda merawat Anda ketika Anda masih kecil, termasuk setiap kali Anda sakit. Sekarang mereka bertambah tua, sekarang saatnya untuk membalas budi. Pastikan kebutuhan dan keamanan mereka terjamin. Kemudian, jika mereka sakit, ada di sisi mereka dan yakinkan mereka bahwa Anda tidak akan pernah meninggalkan mereka. 14. Berhenti Menyimpan Dendam Masa Kecil Jika Anda memiliki masalah dengan orang tua Anda sejak kecil, pilihlah untuk memaafkan mereka. Ingatlah bahwa ibu dan ayah Anda makin tua, dan Anda tidak akan memiliki mereka selamanya. Karena itu, jangan buang waktu lagi dan mulailah membuat kenangan indah bersama mereka. 15. Ajak Mereka Berkencan Orang tua Anda senang menghabiskan waktu bersama Anda. Bahkan berjalan-jalan ke taman, makan camilan di restoran cepat saji terdekat, atau kunjungan yang tidak direncanakan ke bioskop akan membuat mereka anak dan orang tua. Remaja Credit Menyelenggarakan Reuni Keluarga Orang tua rindu Anda dan adik-adik Anda lengkap di rumah. Bahkan jika Anda semua memiliki kehidupan sendiri untuk dijalani sekarang, jangan lupa kumpul-kumpul, terutama pada acara-acara khusus, seperti Natal. Orang tua Anda akan menantikan reuni keluarga ini. 17. Bawa Mereka Liburan Orang tua Anda pasti telah mengabdikan hidup mereka untuk bekerja keras untuk kebutuhan Anda. Mereka mungkin tidak punya waktu dan anggaran untuk bersenang-senang ketika mereka masih muda. Sekarang, jika Anda mampu, mengapa tidak memperlakukan mereka dengan perjalanan liburan? Tidak harus ke luar negeri. Anda dapat membawa mereka ke pantai lokal untuk memulai. 18. Peluk Sesering Mungkin Anda tidak akan selalu memiliki kesempatan untuk memeluk orang tua Anda. Karena itu, lakukanlah setiap kali Anda memiliki kesempatan. Peluk mereka setiap kali Anda tiba di rumah atau ketika Anda akan pergi. Anda juga bisa memeluknya saat Anda senang atau sedih. 19. Biarkan Anak Anda Bermain dengan Mereka Jika Anda sudah memiliki anak, ibu dan ayah Anda pasti akan senang bermain dengan anak-anak Anda. Biarkan mereka sesekali memanjakan anak Anda. Biarkan mereka merasakan kegembiraan dikelilingi oleh anak-anak kecil lagi. Yang pasti, terkadang mereka berharap bisa memutar kembali waktu saat Anda masih balita dan bergantung pada mereka. 20. Ucapkan Terima Kasih atas Kerja Keras Mereka Pernahkah Anda memberi tahu orang tua Anda betapa bersyukurnya Anda atas semua yang telah mereka lakukan untuk Anda? Jika belum, lakukan sekarang. Berterima kasihlah kepada mereka karena telah melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda. Terima kasih atas pengorbanan mereka. Rasa terima kasih Anda akan sangat berarti bagi mereka. Sumber Inspiringtips Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan Video Vlog, Melihat Isi Wanda Metropolitano Jelang Derbi Madrid

perilaku kasih sayang pertama kali diajarkan oleh